bolaguru.com - Hubungan Romelu Lukaku dan Simone Inzaghi tidak lagi harmonis. Hal tersebut muncul dari mulut mantan kiper Inter Milan, Sebastien Frey.
Masa depan Lukaku sedang masuk situasi yang cukup pelik pada awal musim 2023/2024. Lukaku tak punya tempat lagi di Chelsea. Dia tidak masuk dalam rencana Mauricio Pochettino.
Awalnya, skenario ideal untuk Lukaku adalah kembali ke Inter Milan. Lukaku punya banyak memori indah bersama Inter, termasuk gelar scudetto musim 2020/2021. Lukaku juga bermain untuk Inter musim 2022/2023.
Namun, di tengah upaya Inter untuk bisa mendapatkan harga yang cocok dari Chelsea, Lukaku membelokkan arah masa depannya. Lukaku melakukan negosiasi dengan Juventus.
Konflik Lukaku dan Inzaghi
Inter merespon sikap Lukaku dengan rasa kecewa yang tinggi. Inter kesal betul karena Lukaku tiba-tiba bicara dengan Juventus, setelah sempat menginginkan balik ke Inter. Rupanya, ada alasan di balik sikap Lukaku.
"Saya mendapat informasi bahwa sebelum akhir musim terjadi perselisihan antara Simone Inzaghi dan Romelu Lukaku, yang memicu perpecahan antara mereka," buka Sebastien Frey kepada TVPlay, dikutip dari Football Italia.
Inzaghi secara mengejutkan tidak memainkan Lukaku di final Liga Champions. Inzaghi lebih memilih memainkan Edin Dzeko, sebagai duet Lautaro Martinez. Lukaku baru dimainkan pada babak kedua, menggantikan Dzeko.
"Saya bisa mengkonfirmasi bahwa ada dua jalur yang bisa diambil Lukaku saat ini, bergabung dengan Juventus atau Arab Saudi," tegas Frey.
Ditolak Fans Juventus
Massimiliano Allegri tertarik pada jasa Romelu Lukaku. Dalam rencana Allegri, Lukaku akan menjadi opsi pertama jika Juventus melepas Dusan Vlahovic ke PSG. Namun, transfer Lukaku mendapat penolakan yang keras dari fans Juventus.
Fans Juventus protes langsung di depan J-Medical, fasilitas kesehatan milik Si Nyonya Tua. “Kami tidak menginginkan Lukaku!” begitu seru mereka.
Di sisi lain, setelah kabar negosiasi antara Lukaku dan Juventus merebak, Ultras Inter Milan juga menyatakan sikap. Mereka menolak kehadiran Lukaku. "Kita tidak akan pernah bertemu lagi, Lukaku," tulis pernyataan resmi Curva Nord.