Bolaguru - Trent Alexander-Arnold sedang dibentuk jadi salah satu pemain terpenting dalam skuad Liverpool. Dia memegang salah satu posisi penting dalam tim, baik saat bertahan maupun menyerang.
Trent sejatinya adalah seorang bek kanan dan dia termasuk salah satu yang terbaik di posisi tersebut. Bahkan Trent jadi aktor penting keberhasilan Liverpool menjuarai Liga Champions beberapa tahun lalu.
Menariknya, ternyata potensi Trent lebih dari itu. Dia mulai dipercaya bermain sebagai gelandang di Timnas Inggris, peran yang kemudian dilanjutkannya di Liverpool.
Memang, sebagai bek Trent lebih dikenal dengan kemampuan ofensif daripada defensif. Jadi dia bisa memainkan peran gelandang dengan sangat baik, khususnya untuk membangun serangan.
Mulai Adaptasi
Potensi Trent itu tentu tidak dilewatkan Jurgen Klopp begitu saja. Sejak musim lalu, Liverpool mulai sering memaksimalkan potensi Trent sebagai gelandang.
Pemain 25 tahun itu sering masuk ke lini tengah dan bermain sebagai gelandang ketika Liverpool menguasai bola. Dia lantas kembali ke pos bek kanan ketika tim harus bertahan.
Kualitas Trent dalam adaptasi peran itu pun terbukti akhir pekan lalu. Dia mencetak gol penyeimbang yang membantu Liverpool menahan Manchester City 1-1 di Etihad Stadium, duel lanjutan Premier League.
Masih Pelajari Peran Trent
Peran unik Trent ini bisa disebut hybrid, kadang jadi gelandang, kadang jadi bek. Liverpool sendiri masih belajar beradaptasi dengan peran tersebut, Trent juga belajar memaksimalkannya.
"Ini soal kombinasi, kami mulai melakukannya sejak April lalu dan saya kira sempat ada momen beruntun ketika segalanya berjalan baik," ujar bek Liverpool, Virgil van Dijk.
"Kami masih belajar, dia [Trent] masih belajar, beradaptasi dengan situasi-situasi tertentu."
"Untuk saat ini, dia bermain bagus dengan situasi sekarang. Dia punya kebebasan untuk mengubah-ubah perannya di lapangan," tandasnya.
"kunjungi juga Sky99idn situs bola terlengkap".